Sabtu, 14 Februari 2009

Membangun Spesialisasi Anda

Spesialisasi yang anda bangun dapat berasal dari latar belakang pendidikan anda, pengalaman yang anda miliki atau hobi yang anda punyai. Rancanglah layanan anda untuk memposisikan diri anda sebagai seorang spesialis yang dapat memberikan keahlian anda kepada kebutuhan target market anda.

Layanan anda jangan terlalu umum. Layanan anda harus terspesialisasi guna memenuhi nature dari target market anda. Jika anda adalah seorang pengacara yang menawarkan layanan hukum kepada bisnis kecil menengah, maka anda harus menghentikannya. Hal tersebut tidak akan bekerja. Karena itu, anda perlu menspesialisasikan layanan anda. Sebagai contoh, anda dapat memberikan layanan anda untuk "proteksi hak cipta bagi bisnis kecil menengah yang inovatif".

Untuk membangun spesialisasi anda, maka anda perlu melakukan tiga hal. Pertama, anda perlu terus belajar. Anda tidak perlu tahu sesuatu yang tidak mungkin, tetapi anda perlu terinformasikan hal-hal yang berkaitan dengan spesialisasi anda dengan lebih baik. Berada dalam posisi tersebut adalah sebuah proses yang tanpa akhir. Masa depan anda sangat bergantung pada seberapa banyak anda mengembangkan diri anda. Lihat gap dalam pengetahuan anda. Lalu, cari cara untuk mengisinya.

Kedua, artikulasikan pandangan anda. Tidak cukup anda menjadi seorang ahli yang memiliki spesialisasi khusus. Anda perlu menggunakan pengetahuan anda untuk membedakan anda dari pesaing anda. Ini berarti anda perlu menentukan dimana spesialisasi anda cocok dengan positioning anda. Kaji apa yang orang lain kerjakan, katakan, dan tulis mengenai industri anda. Tugas anda adalah tidak hanya terinformasi secara penuh, tetapi juga membangun sebuah perspektif yang membuat hubungan antara industri anda dengan dunia yang lebih luas. Masuk ke dalam diskusi yang sedang berjalan yang ada di industri anda. Diskusi tersebut dapat ditemui di publikasi perdagangan, web site, newsletter, ruang chatting internet dan pertemuan-pertemuan asosiasi. Tugas anda adalah memasukkan diri anda ke dalam setiap ruang yang dapat mempengaruhi target market anda. Anda harus aktif mencari bukti baru yang akan mempengaruhi teori dan asumsi target market anda. Terus cari bukti-bukti statistik, studi kasus dan penelitian yang dapat menyokong atau mematahkan pemikiran anda. Anda perlu mengartikulasikan posisi anda dengan jelas dan memiliki fakta yang relevan di tangan anda.

Ketiga, baca semua hal yang dapat anda baca. Berlanggananlah e-mail newsletters, layanan berita dan publikasi khusus. Sumber-sumber informasi tersebut memungkinkan anda untuk mengetahui denyut nadi dari industri anda. Majalah perdagangan mencakup semua isu yang mempengaruhi target market anda. Jangan hanya pelajari isi dari artikelnya. Catat siapa yang menulis artikel tersebut. Karena penulis menspesialisasikan dirinya dalam sebuah industri, maka anda akan melihat nama mereka berulang-ulang. Orang tersebut dapat menjadi sumber informasi yang berharga dan penyampai pesan yang potensial bagi bisnis anda. Sisihkan waktu anda untuk membaca publikasi yang ada dan kliping artikel yang menarik minat anda yang berguna bagi target market anda. Lakukanlah kunjungan ke toko buku secara rutin dan cari buku-buku yang berkaitan dengan spesialisasi anda. Baca informasi yang anda miliki secara teratur dan bertindaklah sesuai dengan apa yang telah anda pelajari. Alokasikan uang anda untuk membeli buku-buku atau sumber informasi lainnya yang dapat membuat anda tetap memiliki informasi terkini (up to date).

2 komentar:

  1. Terima kasih kang ... ini saya simpan dalam komunitas saya ya ... kalau ingin bergabung, silahkan ... :-)

    BalasHapus